Hanya mutiara yang jatuh kelumpur ~ Cerpen dan Ilustrasi


A thousand years.. ingin tertawa dengan kata itu.. seperti hidup hanya sampai disini. Mungkin yang aku rasakan kali ini tidak berpihak dengan kehendak tuhan. Aku salah, tuhan selalu berencana baik.. dan aku selalu merusak rencananya.. apakah itu bentuk kejahatan yang aku lakukan?

Jika rencana ini bentuk kebaikan tuhan. Bisakah aku sedikit berbisik kepada tuhan "kau merencanakan yang terbaik seperti ini?" Dan jika rencana ini yang aku rusakan dari rencananya bisakah aku berteriak kepadanya "bisakah aku kembali lagi ke rencanamu itu.. aku salah.. aku menyadari kesalahanku.. bisakah?"
Terdengar sekali suatu kebodohan dalam hidupku untuk menyesali dan tidak menyadari kesalahan bahwa mutiara itu sudah jatuh kelumpur.. tidak ada cara bagaimana dia bisa bersih lagi.. selesai

Ya itu terjadi setahun yang lalu..
Tahun dimana aku menyesali rasa cinta yang aku taruhkan dirasa cinta yang salah..
Itulah tahun dimana aku kehilangan keindahan mutiaraku..

Setiap aku mencoba mencuci mutiara itu sebersih mungkin, setiap itu juga aku merasakan bahwa mutiara itu sudah bersih tapi masih menyimpan noda. Dan noda itu yang susah aku hilangkan dari pikiranku..
Hidup memang untuk dinikmati tapi rasa itu seakan menghantui hidup yang sebelumnya baik-baik saja menjadi mutiara yang dipajang dalam etalase bernilai tinggi..
Untuk mendapatkan mutiara itupun bukan sembarang orang yang membelinya.. itu dia! Orang yang penuh kehormatan dengan sedikit dasi bernilai jutaan dan harkat martabat diakhir namanya bertuliskan sebuah nama kerajaan.. itu dia! Orang yang memiliki banyak uang yang dia taruhkan untuk menukarnya dengan mutiara itu.. dan itu dia! Orang yang memiliki rasa ingin memiliki dan rasa untuk menjaga mutiara itu dari orang yang hanya mengunakan mutiara itu untuk nilai jual saja..
Tapi orang itu! Sekarang hanya harapan.. hanya bualan dalam mulutku saja.

Itulah kesalahanku..

Kesalahanku yang sembarangan memberikan orang yang aku kira ORANG ITU! Tapi orang ini malah menjatuhkanku dalam lumpur yang dekil sekali.. bukan dunia aku sebelumnya.. hidup dalam lumpur yang dekil dan penuh noda.
Sekalipun dia memungut mutiara itu dan mencoba membersihkannya tetap saja semua dunia tahu mutiara itu sudah jatuh kedalam lumpur.

Aku ingin marah..
Ingin memakan semua singa yang buas itu.
Dan jika ada gunung yang paling panas aku akan tumpahkan jika memang itu bisa membersihkanku..
Tapi?! Itu hanya menghambat rezekiku hari ini dan seterusnya saja.
Karena.. aku pun salah..

Tidak ada cara untuk aku menjadi orang yang normal. Dengan semua kegilaanku tidak ada orang juga yang akan mengerti hati kecil ini. Sesungguhnya aku ingin bercerita, bercerita kepada sahabatku, orang tuaku, orang terdekatku.. tapi itu percuma saja. Tidak akan mengurangi noda sedikitpun.. lega mungkin iya, tapi itu percuma saja. Hanya menambah beban penderitaan saja. Dan mungkin bukan hanya noda tapi ke retakan yang akan menjadikan mutiara itu semakin tidak sempurna dan tidak ada nilai jual.

Apa yang harus aku perbuat? Mensyukuri?
Mensyukuri bahwa diriku ada noda yang tidak bisa dibersihkan..
Mensyukuri bahwa aku dibodohi..
Atau aku Mensyukuri bahwa aku salah.
Itu terlalu pengecut untuk meluapkan semua kekesalan ini.
Jika ada seribu mutiara yang aku jatuhkan kelumpur itu belum seberapa.
Jika ada mutiara yang dipilih ORANG ITU lalu aku jatuhkan kelumpur itu juga bukan seberapa.
Lalu berapa banyak lumpur yang aku gunakan untuk mengotori semua orang.
Berapa banyak lumpur yang aku pegang untuk mengotori semua orang untuk membuat aku tenang.
Sesungguhnya aku ingin tenang..
Aku ingin bernilai tinggi lagi. Aku ingin dipilih orang itu! Orang yang berdasi yang membeli mutiara yang jatuh kelumpur itu dengan harga tinggi. Apakah bisa?
Ada orang yang membeli saja sudah syukur atau bahkan ada orang yang mau saja sudah lebih baik daripada dia tetap dilingkaran lumpur itu

Sebuah penyesalan yang aku rasa. Menjadi mimpi buruk yang tak pernah ada akhir.
Hanya berdoa semoga mimpi buruk ini berpindah kepada orang yang menjatuhkanku kelumpur.. terdengar jahat tapi itu kejahatan terakhir dari aku untuknya.
Karena aku ingin mencoba sempurna dari sisi sempurna lainnya.
Karena inilah aku.. hanya sebuah mutiara yang jatuh kelumpur

@rydakiko
(Terinspirasi dari Wanita tidak Perawan)

0 komentar :

Posting Komentar

Pengikut

Copyright © / Ryda kiko

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger