ah dunia sangat sejuk sekali jika aku bangun pagi, sayang hari ini aku telat
lagi. Apakah jam dindingku terlalu cepat? Atau memang aku yang salah membuka
mata. 05:35 letih dan kaget “Telaaaaaaaaaaaaaaaat” “mama kenapa tidak
membangunkan aku lebih awal, aku belum mengerjakan PR mah” kalimat yang tidak
asing untuk telinga mamahku tiap pagi. Ya memang aku selalu melakukan kegiatan
ini semenjak masuk sekolah menengah kejuruan, tidak ada kata Main, Hunting,
Game oh tuhan aku sangat merindukan saat-saat itu tapi ini resiko SMK masuk jam
7 pulang jam 4 ditambah pelajaran produktif yang sangat membuatku menjadi
seorang sibukers. Setiap ada tugas aku selalu mengerjakannya malam hari dan
selalu tidak selesai karena lelah(maaf itu alasan sebenarnya aku tidak paham) aku
selalu bilang ke mamah bangunkan aku jam 2 untuk melanjutkan tugas ku, ya mamah
memang selalu menjalankan tugasnya membangunkan aku jam 2 dini hari tapi
alhasil? Kebluk, itu kata yang tepat untuk melengkapi tugas mamah membangunkan
aku. Kesiangan lagi, itu print out nya yang selalu dikerjakan oleh ku setiap
hari. “Ayo lari,lari lari 2 menit lagi” kata itu memang yang selalu mengganggu
pikiranku saat masuk gerbang. Ya itu pak satpam yang membawa pluit dan satu
benda yang aku pikir itu seperti pentongan tapi ah mungkin ada namanya yang
lebih spesifik.
Horee,
Gurunya tidak masuk. Sebenernya rugi jika guru tidak masuk, Jelas! Uang dana
bulanan aku hampir 200.000 perbulan tapi untuk seorang yang tidak mengerjakan
tugas sih tidak dihitung kerugian yang di tanggung. Lebih heran lagi satu cewek
yang religius, rajin bisa dibilang tidak pernah absen mengerjakan tugas. Lah
malah sama-sama enggak ngerjain tugas (masuk rekor muri) ya mungkin minimal
ngerayain dengan alhamdulillah kali ya, dan dari sini awal aku mengenal satu
cewek perfectsionis ini. Jika harus di buat arsip enggak enak juga sih
“Persahabatan dimulai karena tidak mengerjakan tugas” mungkin bisa di rubah
menjadi “persahabatan dan tugas” ah enggak-enggak coba “tugas yang
mempertemukan persahabatan” kayaknya kurang gimana kalau “tugas vs sahabat”
tunggu ! bukan ini yang akan aku ceritakan. Oke balik lagi ke temen aku yang
perfectsionis. “my name is Nisa you can call me nisa” perkenalan yang cukup
membingungkan untuk menggunakan bahasa orang, aku enggak mau kalah “my name is
Richa and im not a terroris” gubraaaaaaaak.
Nisa,
cewek kelahiran 1 JUNI ini cukup pintar, sholehah dan sedikir bawel untuk
masalah _____ duit. Entah bidadari atau bukan yang pasti aku berubah semenjak
bersamanya, rajin sholat dan mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan yang belum
pernah aku jalani sebelumnya, mungkin ini sisi positif kali ya, dan sisi
negatifnya sahabat dari smp cemburu, bisa dipanggil Rosi. Dia sahabat aku lebih
dari nisa, dia selalu ada saat susah maupun senang! Tunggu, kalau minta bayarin
batagor saat ketinggalan(tepatnya pura-pura ketinggalan) dompet di kelas terus
dibayarin itu selalu ada saat susah bukan?
Rosi
ini cemburu saat aku mulai dekat dengan nisa, maklum biasanya aku suka nganter
dia shopping dan disuruh pilih baju yang tepat sekarang yang disuruhnya malah
dateng ke acara yang sebelumnya belum pernah dia datengin sebelumnya, Rosi
enggak marah aku jadi religius tapi dia kesepian!. Mungkin aku harus membagi
waktu untuk Rosi, yah minimal bales messange nya saat pacarnya sibuk kerja,
sungguh aku sahabat yang bijaksana..
To be Continued
@rydakiko
To be Continued
@rydakiko
0 komentar :
Posting Komentar